Jembatan Kabel Tarik (Cable-Stayed Bridge)

TEKNIK STRUKTUR BANGUNAN JEMBATAN 

Klasifikasi dan Bentuk Jembatan 


Jembatan Kabel Tarik (Cable-Stayed Bridge) 

Desain jembatan kabel tarik (lihat Gambar berikut) menawarkan banyak kemungkinan karena variasi alternatif dalam konfigurasi, sistem struktur, dan kekakuan relatif dari setiap elemen. Keanekaragaman ini memungkinkan jembatan kabel tarik digunakan tidak hanya untuk jembatan yang sangat panjang, tetapi juga untuk jembatan pejalan kaki berbentang pendek. Berbeda dengan jembatan gantung, jembatan kabel tarik merupakan sistem struktur tertutup, yang berarti lebih cenderung menjadi sistem self-anchored. Kemampuan untuk dibangun tanpa memerlukan blok angker besar dan penyangga temporer membuatnya sangat sesuai untuk diterapkan di daerah dengan kondisi lahan yang tidak ideal.

Gambar Jenis jembatan kabel tarik:
(a) jembatan bentang dua dengan angker tanah dan
(b) jembatan bentang tiga dengan pendukung antara di sisi bentang 

Dibandingkan dengan jembatan gantung, jembatan kabel tarik memiliki tingkat kekakuan yang lebih tinggi karena kabelnya lurus hingga mendekati batas panjang bentang yang mungkin lebih besar dari sebelumnya. Meskipun struktur bentang tiga paling umum digunakan, struktur dengan bentang dua juga dapat diterapkan pada jembatan kabel tarik. Jika sisi bentang sangat pendek, semua atau beberapa kabel tarik dapat diangkarkan ke tanah. Pengankeran ke tanah ini membuat seluruh struktur menjadi kaku dan lebih mendukung perencanaan jembatan kabel tarik yang memiliki bentang sangat panjang.


Selengkapnya mengenai Teknik Struktur Bangunan

0 komentar